Tips Diet Sehat Saat Ramadhan, Begini Aturan Saat Sahur hingga Buka Puasa

ObseShe.com - Bulan suci Ramadhan bukan alasan untuk kalap saat buka puasa atau malah menghentikan kebiasaan sehat.

Justru, Ramadhan adalah kesempatan emas untuk menghentikan kebiasaan buruk yag berdampak negatif pada kesehatan. Kita pun bisa menerapkan pola makan yang lebih sehat.

Diketahui, puasa bisa memperkuat sistem pencernaan sekaligus meningkatkan efisiensinya. Pengaturan kadar trigliserida dalam darah pun bisa terbantu.

Sayangnya, masih banyak yang mengabaikan hal tersebut. Terlebih dengan tersedianya makanan melimpah saat buka puasa.

Seperti berlebihan dalam mengonsumsi manisan dan gorengan, sehingga menyebabkan peningkatan trigliserida dan kolesterol. Bahkan bisa juga berdampak pada diabetes serta penambahan berat badan.

Baca Juga: Jangan Makan 4 Jenis Makanan Ini Saat Puasa Ramadhan Kalau Tidak Ingin Badan Lemas Seharian!

Baca Juga: 6 Pelembab untuk Kulit Kering, Wajah Kenyal dan Bebas dari Kusam

Nah untuk itu, begini cara diet sehat saat puasa, seperti dikutip ObseShe.com dari laman Hamad.

Rencana Makan Ideal Saat Puasa

Aturan utama:

• Berbuka puasa dengan kurma.
• Masukkan menu sup dan salad ke dalam rencana makanan.
• Jauhi makanan yang digoreng dan berlemak dan gantikan menggoreng dengan memanggang.
• Hindari makan makanan manis setiap hari selama Ramadhan. Bisa makan, tapi batasi hanya untuk acara-acara khusus (seperti makan di luar atau mengundang tamu untuk berbuka puasa).

Hidangan buka puasa:

• Pertama: Makan tiga buah kurma dengan satu gelas air.
• Kedua: Makan sup setiap hari, kecuali sup krim dan berlemak. Gantikan dengan sayuran, lentil, jelai, atau sup ayam (bebas krim).
• Ketiga: Appetizer

Makan makanan pembuka setelah sup akan mempersiapkan perut untuk memulai proses pencernaan.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih makanan pembuka yang kaya akan sayuran, seperti fatoush, salad hijau, dan taboule yang ditaburi sedikit lemon atau cuka tanpa tambahan garam.

• Keempat: Hidangan utama

Lebih baik menampilkan satu hidangan utama, karena variasi makanan bisa menyebabkan makan berlebihan.