Fakta atau Hoax, Menstrual Cup Bisa Bikin Miss V Longgar?

ObseShe.com - Penggunaan menstrual cup saat menstruasi jadi salah satu alternatif selain menggunakan pembalut atau tampon.

Selain manfaat menstrual cup untuk menampung darah haid, alternatif ini disebut-sebut lebih ramah lingkungan karena bisa digunakan berulang kali.

Walau dinilai lebih ramah lingkungan, tapi keraguan masih dirasakan, di mana para wanita menanyakan apa efek samping menstrual cup.

Kerena cara memasang menstrual cup yang dimasukkan ke dalam vagina, tak sedikit wanita yang khawatir keperawanan mereka akan hilang.

Baca Juga: Menstrual Cup untuk yang Belum Menikah: Bisa Hilangkan Keperawanan?

Baca Juga: Iseng Coba Hitung Peluang Hamil di Usia 30 Tahun ke Atas, Hasilnya Cuma 15 Persen, Yakin Menunda Nikah?

Selain itu, ada pula yang khawatir jika vagina longgar adalah salah satu efek samping pemakaian menstrual cup.

Jadi, fakta atau hoaks belaka kalau menstrual cup bikin vagina longgar? Berikut ObseShe.com telah merangkumnya dari laman DKT Indonesia.

Efek Samping Menstrual Cup Bikin Vagina Longgar?

Perlu diketahui jika Miss V terbentuk dari jaringan otot dan mukosa (jaringan lunak), di mana dalam keadaan rileks dan kosong, dinding-dindingnya saling berhimpitan dan menekan sampai rapat, namun sifatnya sangat elastis.

Saat menstrual cup dimasukkan, dinding-dinding tersebut akan terbuka dan memberi ruang untuk penampung darah menstruasi itu.

Lalu, otot-otot Miss V dan otot dasar panggul menciptakan 'dasa isap' atau 'daya segel' di sekeliling menstrual cup agar penampung ini tetap berada di posisinya.

Saat cup dilepas, dinding-dinding vagina itu kembali menutup ke bentuk semula.

Artinya, kekhawatiran tentang efek samping menstrual cup yang dikatakan bisa bikin Miss V longgar adalah mitos belaka.